Linebet88 - Keputusan Juventus untuk membangun stadion pada akhir 2000-an terbukti sebagai langkah yang tepat. Juve mendapat keuntungan finansial yang sangat besar dengan memiliki stadion sendiri yang mereka kelola sendiri sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang didapat.
Juventus meresmikan stadion mereka enam tahun silam, tepatnya pada 8 September 2011. Saat itu Juventus bukannya mengundang tim bergelimang bintang untuk menjalani pertandingan pertama, tetapi Notts County. Klub Inggris itu dipilih karena Juve mengambil inspirasi jersey hitam dan putih dari mereka. Juve pun cuma meraih hasil imbang 1-1 lewat gol Luca Toni yang dibalas Lee Hughes.
Selama enam tahun sejak pembukaan stadion itu, Juve selalu berhasil meraih Scudetto. Stadion yang sempat diberi nama Juventus Stadium itu sejauh ini sudah menggelar 157 pertandingan dengan 125 kemenangan, 27 hasil imbang dan hanya lima kekalahan bagi Juve. Namun yang menjadi sorotan di Italia sekarang adalah pendapatan Juve yang membengkak setelah memiliki stadion sendiri.
Sebelum pindah ke stadion anyar, pendapatan Juve dari tiket pertandingan hanya 10 juta euro per musim. Menurut Calcio E Finanza, rata-rata pendapatan Juventus dari tiket dalam lima tahun terakhir adalah 41 juta euro per musim. Angka itu cukup tinggi, terutama jika dibandingkan dengan Milan (26 juta euro), Inter Milan (22 juta euro), atau Napoli (18 juta euro).
Stadion yang kini bernama resmi Allianz Stadium itu sebenarnya memiliki kapasitas yang relatif kecil, hanya 41.507 tempat duduk saja. Namun stadion itu cukup modern dan memiliki view yang bagus bagi penonton. Tak mengherankan jika kemudian angka penjualan tiket stadion mencapai 92 persen. Secara keseluruhan, Juve sudah menjual hampir enam juta tiket dalam enam tahun terakhir.
